MUBA,lensarakyat.net – Dunia pendidikan di Kabupaten Musi Banyuasin sedang tidak baik-baik saja, Gerakan Masyarakat Lais yang dikomandoi Rahmat Hayat alias Midun Geruduk Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin, Pada Jumat (21/03/2025).
Selain mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, puluhan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Lais mendatangi kantor Kejaksaan Negeri dan Inspektorat Kabupaten Musi Banyuasin.
Dalam aksi yang dilakukan puluhan masyarakat lais menyampaikan beberapa tuntutan, salah satunya yang menuai sorotan adalah masyarakat menuntut agar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin dicopot dari jabatannya karena disinyalir telah memalsukan data sekolah bersama dengan Kepala Sekolah SD Negeri 1 Lais.
Kemudian beberapa wali murid siswa SD Negeri 1 Lais yang tergabung dalam aksi damai tersebut juga menuntut agar Kepala Sekolah SD Negeri 1 Lais diberhentikan dari Sekolah karena diduga memiliki sifat yang arogan dan menyalahgunakan jabatan.
Setelah aksi damai usai, Koordinator Aksi yang merupakan salah satu Aktivis Muba yaitu Rahmat Hayat alias Midun dikonfirmasi mengatakan, bahwa aksi yang digelar hari ini merupakan penyampaian aspirasi dan tuntutan masyarakat Kecamatan Lais.
“Tadi kita telah menggelar aksi dan menyampaikan beberapa tuntutan antara lain agar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta Kepala Sekolah SD Negeri 1 Lais dicopot dan diberhentikan dari jabatannya karena kami menduga kedua orang ini terlibat dalam konspirasi pemalsuan data sekolah,”ungkapnya.
Selain itu, dirinya menekankan agar pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin segera memberikan kejelasan dan tindak lanjut dari laporan tuntutan aksi damai sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
“Kita meminta segera laporan tuntutan terhadap Kepala Sekolah SD Negeri 1 Lais dan dugaan Korupsi Dana Bos yang terjadi di Dikbud Kabupaten Muba ini segera diproses.setelah terjadi kesepakatan antara massa aksi dan Kepala Dinas tersebut, dijanjikan bahwa minggu depan akan ada informasi terkait laporan hari ini,”bebernya.
Lebih lanjut, Midun menjelaskan bahwa selain menggelar aksi damai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mereka menyampaikan tuntutan dan laporan juga kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Muba dan Inspektorat.
“Kami juga menggelar aksi di Kejari dan Inspektorat hari ini.kami meminta agar Kejari Muba segera memeriksa Kepala Sekolah SD Negeri 1 Lais dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin yang diduga telah terlibat dalam penyelewengan Dana Bos dan pemalsuan dokumen sekolah,”pungkasnya.
