MUBA,lensarakyat.net – Aksi tawuran antar remaja dan pemuda di Kabupaten Musi Banyuasin semakin sering terjadi.maraknya aksi tawuran yang dilakukan para remaja tersebut membuat berang masyarakat.
Bahkan akibat dari aksi tawuran remaja menyebabkan korban jiwa meninggal dunia.salah satu kejadian tersebut terjadi di Desa Ulak Paceh Jaya Kecamatan Babat Toman, pada senin malam (17/02/2025).
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Musi Banyuasin AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH kembali memberikan himbauan kepada kalangan anak remaja di Kabupaten Musi Banyuasin.Dalam aksi tawuran tersebut mayoritas dilakukan anak-anak yang masih berstatus pelajar.
“Kami mengimbau adik-adik dan anak-anak remaja terutama pelajar yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin untuk berhenti dan stop melakukan aksi tawuran yang tidak mendatangkan hasil apapun tapi hanya menimbulkan kerugian,”ungkap Listiyono, Rabu (19/02/2025).
Dikatakan Listiyono, aksi tawuran hanya akan menimbulkan kerugian dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa, hal ini perlu diperhatikan terutama orang tua agar mengawasi kegiatan anak-anak.
“Para pelaku tawuran ini dibekali senjata tajam berkelahi dan menyebabkan jatuhnya korban.kemarin telah terjadi tawuran, alhasil satu orang korban jiwa meninggal dunia.perlu ditekankan kembali agar orang tua memberikan perhatian khusus dan mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam tawuran,”jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolres Muba berpesan agar anak-anak di Kabupaten Musi Banyuasin untuk mengejar prestasi serta membanggakan kedua orang tua dan menjauhi aksi-aksi tawuran.
“Pesan saya kepada anak-anak dan remaja di Musi Banyuasin, Buatlah orang tuamu bangga dengan prestasi bukan menjadi malu dipanggil polisi karena anaknya tawuran,”tutup Kapolres Muba.
