MUBA,lensarakyat.net– Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024 tinggal menghitung hari lagi.Tahapan dan proses pilkada saat ini sedang berjalan bahkan sudah masuk dalam rangka tahapan kampanye.
Para penyelenggara pemilu saat ini tengah disibukkan dengan rangkaian persiapan menuju tahapan pemungutan suara.Namun dalam konteks pilkada 2024 yang kian dekat tersebut muncul banyaknya dinamika dan problem dalam tahapan pilkada serentak 2024.
Salah satu problem dan dinamika yang semakin memanas saat ini terjadi terutama di kabupaten musi banyuasin pelanggaran pilkada baik itu pelanggaran netralitas dan mulai bertebaran kampanye money politic.
Terkait dinamika yang terjadi di kabupaten musi banyuasin tersebut,Sekjen IWO Muba Efan Dwi Saputra SM berkomentar bahwa tugas dan tanggung jawab para penyelenggara pemilu akan semakin berat dan harusnya untuk menghadapi persoalan yang terjadi tentang pelanggaran pilkada dimuba,penyelenggara pemilu harus sigap.
“Sebentar lagi kita akan dihadapkan Pilkada serentak diseluruh provinsi di indonesia,tantangan Pilkada ini akan semakin besar dihadapi penyelenggara pemilu.namun saat ini dipilkada kabupaten musi banyuasin sudah banyak permasalahan terjadi seperti pelanggaran pilkada yang semakin marak terjadi,”kata Efan,Minggu (06/10/2024).
Untuk itu penyelenggara pemilu baik itu Bawaslu Muba dan KPU Muba harus memperhatikan proses jalannya Pilkada Muba 2024.terkait sudah mulai banyaknya laporan pelanggaran Pilkada,penyelenggara pemilu harus merespon cepat laporan pelanggaran yang masuk.
“Kami dan masyarakat Muba juga berharap penyelenggara pemilu dengan tanggap dan sigap merespon laporan pelanggaran Pilkada yang dilaporkan masyarakat,”ucapnya.
