Namun, tendangannya masih membentur pagar betis pemain Timnas Indoensia U-22. Mereka juga hampir mencetak gol penyama kedudukan setelah terjadi kemelut di depan gawang Indonesia. Ernando Ari tampil apik dengan meninju bola sehingga gawang Indonesia belum kebobolan. Indonesia berhasil menambah skor melalui Ramadhan Sananta pada akhir pertandingan melalui serangan balik cepat. Sampai akhir pertandingan, Indonesia untuk sementara unggul 2-0 atas Thailand. Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U-22 sedikit mengurangi tempo permainan untuk mengontrol permainan. Berbanding terbalik dengan Thailand yang meningkatkan gelombang serangan dengan kombinasi operan. Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri menarik keluar Ramadhan Sananta yang tampaknya mengalami cedera di bagian perut. Dia digantikan oleh Irfan Jauhari pada menit 55. Dalam 15 menit awal pertandingan, Indonesia mendapat tekanan bertub-tubi dari Thailand. Namun, solid dan disiplinnya lini pertahanan Timnas Indonesia U-22 yang dikomandoi Rizky Ridho membuat gawang Ernando Ari aman. Thailand berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-64 melalui sundulan Anan Yodsangal. Gol tersebut berawal dari tendangan penjuru yang menghujam langsung ke gawang Ernando.
Gol itu membuat Timnas Indonesia U-22 kembali menyerang keluar untuk mencetak skor tambahan. Menit ke-70, Dewangga harus ditarik keluar Indra Sjafri dan digantikan Muhammad Ferarri. Marselino nyaris mencetak gol ketiga untuk Indonesia pada menit ke-80 melalui tendangan bebas di depan kotak penalti Thailand. Namun, kiper Thailand mampu mengantisipasi tendangan tersebut dan bola muntah yang diterima Irfan gagal dimanfaatkan dengan baik. Dalam 10 menit terakhir sebelum pertandingan selesai, jual beli serangan terus terjadi. Indonesia beberapa kali melakukan serangan balik yang berbahaya.
Kesempatan datang ketika pertandingan memasuki menit ke-88 setelah Witan Sulaeman sudah berhadapan dengan kiper Thailand. Sayangnya, kontrol pemain Persija Jakarta itu terlalu keras sehingga mampu disergap oleh Rakyart. Ketika memasuki perpanjangan waktu, tensi permainan semakin meningkat.
Kebingungan pun sempat terjadi ketika peluit wasit terdengar dibunyikan. Para pemain dan staf Indonesia di bangku cadangan terlihat merayakan kemenangan. Namun, wasit ternyata belum meniup peluit panjang tanda laga berakhir. Kelengahan ini mampu dimanfaatkan Thailand dengan mencetak gol di penghujung laga. Hal ini sempat memunculkan perdebatan karena Indonesia mengira pertandingan sudah berakhir. Pertandingan pun harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu setelah pertandingan berakhir dengan skor sama kuat, 2-2. Ketika memasuki perpanjangan waktu di babak pertama, Indonesia berhasil unggul cepat melalui Irfan Jauhari pada menit ke-91. Sesudah gol tersebut, pertandingan sempat terhenti karena terjadi keributan di bangku cadangan Indonesia dan Thailand.
Setelah situasi mereda, wasit kemudian memberikan kartu merah kepada Komang Teguh dan Soponwit Rakyart. Thailand harus bermain dengan sembilan pemain karena Jonathan Khemdee mendapat kartu kuning kedua. Situasi tersebut membuat Indonesia bisa menguasai jalannya pertandingan meski belum berhasil menambah gol. Sesudah turun minum, Indra Sjafri mencoba melakukan penyegaran dengan memasukkan Beckham Putra Nugraha. Garuda Muda berhasil memperlebar keunggulan dari Thailand setelah Fajar Fathur Rahman mencetak gol ke gawang Thailand pada menit ke-107. Indonesia untuk sementara unggul 4-2 atas Thailand di babak perpanjangan waktu babak kedua.
Thailand harus bermain dengan delapan orang pemain setelah Teerasak Poeiphimai mendapat kartu merah pada menit 117. Indonesia menambah gol pada menit ke-120 melalui Beckham Putra Nugraha. Sampai akhir pertandingan, Indonesia mampu menjaga keunggulan 5-2 dan berhasil meraih medali emas SEA Games 2023.